INFO TERBARU

PELUANG USAHA!!! Mau Jadi Entrepreneur Sukses??? AyamDower Membuka Peluang Usaha Dengan Sistem Kemitraan Waralaba Dengan Modal Terjangkau Dan BEP 6 Bulan Segera Hubungi Telp/WA/TELEGRAM 085724209111, Pin BB 76071EDD. Kesempatan ini Sangat Terbatas!!! Jadilah PIONEER Di Kota Anda...

Saturday, June 15, 2013

Bagaimana Menjaga Perusahaan Agar Tidak Bangkrut

Ingat, perusahaan itu juga seperti manusia.Bbm an dari teman kita pagi ini, Deden benar-benar membuat saya tersadar kembali. Sambil nyetir mobil, deden bilang, perusahaan sekelas milik purdi chandra juga bisa bangkrut....hmmm. Untungnya dilampu merah sy baca itu. Nah lho..kalo ngga dilampu merah????

Kaget itu sudah pasti. Bagi banyak orang, perusahaan besar sudah mampu "memainkan" persepsi dibenak stakeholder mereka. Perusahaan besar. Kuat. Ekspansi dimana-mana. Tapi, kok bisa gitu loh...ha2..

Hal ini selalu mengingatkan saya pada daur hidup suatu perusahaan. Awalnya introduction dan diakhiri dengan decline sampai mati. Itu bahasa umumnya. Bangkrut deh.

Hal itu harus diingat oleh kita sebagai entrepreneur. agar perusahaan kita tidak mati, apa yang harus dilakukan. Menurut saya, pertama, ingat dan pahami, perusahaan yg kita dah mulai ini akan mengalami siklus serupa. Ujung-ujungnya decline dan mati. Pahami ini.

Kedua, pahami dimana posisi perusahaan kita saat ini. Apakah diintroduction, di growth, mature, decline. Setiap posisi beda strategi nya. Ingat itu.

Ketiga, bisnis itu berada dilingkungan bisnis yang selalu berubah. Akibatnya, penuh ketidakpastian dan bahkan saat ini bersifat turbulen. Itu kondisinya. Akibatnya, kekuatan dan kelemahan serta ancaman dan peluang berdampak pada kita.

Keempat, gunakan manajemen. Bagi saya, entrepreneurship itu diawal, diteruskan oleh manajemen. Untuk membuat bisnis tidak decline dan mengantisipasi perubahan, gunakan lagi entrepreneurship. Bagi saya, entrepreneurship itu seperti perintis, lalu diteruskan manajemen.

Kelima, ingat, keberhasilan itu harus terukur. Oleh karena itu, perkembangan bisnis harus didasarkan sesuatu yang terukur. Apa yang harus dipakai, balanced scorecard.
Keenam, terus kembangkan pengetahuan bisnis kita. Knowledge management adalah dasarnya. Untuk apa? Meningkatkan kualitas keputusan bisnis kita. Ketujuh, terus lakukan evaluasi dan perbaikan atas evaluasi bisnis kita. Sukses buat kita semua;)

No comments:

Post a Comment